Postingan

Hitam

  Mental ku belum siap Walau jelas pasti itu yang harus aku hadapi Berjuta bayangan-bayangan buruk menghantui Walaupun mungkin tidak akan terjadi seburuk pikiranku Aku tau aku telah jahat Aku tau aku telah melukai orang yg sekeras tenaga aku kasih lebel orang yang paling aku sayang Hariku penuh kemarahan Hariku penuh kesedihan Hariku penuh kegalauan Sesak sangat sesak dada kurasa Pelipis alis seakan ditusuk jarum dari arah berlawanan Tanganpun bergetar tak dapat berenti Kucuran air mata menjadi teman yang seakan tak mau pergi.tawa jadi hal yang sangat istimewa bila merekah dari paras diri. Duniaku gelap. Musam. kelam. Hitam

Pagi ini masih tentangmu

Pagi ini Ombak menghapus jejak nama yang tlah ku ukir di pasir Mencoba menatap samudra yang luas dari tepi pantai Di ujung sana terlihat sampan seorang nelayan Yang kini sore akan kembali kepelabuhan Berat rasanya membuang semua kenangan Yang benar-benar sudah lekat dalam pikiran Ku ulang kata ikhlas berkali-kali Ku ulang kata ini tak baik berkali-kali Ku ulang kata hidup tak berputar hanya tentang kamu.... Ku tanam kan dalam hati ku coba merealisisan dengan perbuatan. Tapi nyali belum kuat seperti yg di pelajari beberapa bulan ini Dan akhirnya Hanya tangis jadi teman terbaik

Soreku kala itu

Sore ini bulan menampakan parasnya.Sebelum matahari terbenam. Malah kurasa masih terlalu siang.Ku tatap deru ombak saling berlarian menuju tepi pantai seolah sedang berlomba. Terdengar desis pasir dan air bergemuruh. Entah apa yg kucari di sore ini ketermenungan membisukan suara membuat angan semakin melayang. Aq kosong..... Sekali lagi aq kosong... Entah sampai kapan hati tak tenang dr kegalauan. Seakan wktu stak di tempat yang sama. Tak dpt bergerak kemana2.